Salah PEMERINTAH atau MASYARAKAT?
Selama
ini penduduk kota Padang was-was dengan issu Tsunami yang akan terjadi waktu
dekat ini. Berbeda dengan saya yang merasa aman dari Tsunami Karena berada di
Limau Manis yang datarannya jauh di atas permukaan laut. Hanya satu bencana
yang saya takutkan terjadi di tempat
saya tinggal yaitu longsor. Saya tidak pernah berpikir dan mungkin tidak hanya
saya yang beranggapan sama, kalau banjir tidak akan terjadi di Limau Manis.
Tetapi
siapa sangka, ternyata Selasa, 24 Juli
2012 banji bandang terjadi di Limau Manis, Padang-Sumbar. Saat kejadian, saya
tidak berada di kost. Saya mendapat sms dari teman dan dengan cepat membalas
dan bilang “salah sms ya?”. Setelah saya lihat di TV ternyata apa yang d isms
sama teman saya bukanlah sms salah kirim. Dan saya sangat kwatir dengan keadaan
kost saya, ditambah informasi di TV yang bilang klo tinggi air di sebagian
wilayah mencapai atap rumah serta info beberapa orang hilang.
Saya
bingung mau berbuat apa, dan saya hanya berdoa dalam hati agar Tuhan yang punya
kendali atas kejadian tersebut. Saya juga bertanya dalam hati mengapa bencana
begitu banyak terjadi di kota yang sangat kucintai ini?
Keesokan
harinya, saya pulang ke kost untuk melihat keadaan yang sebenarnya. Begitu
banyak kerusakan rumah, jalan, bendungan, pipa penyaluran air ke rumah-rumah
warga dan aliran sungai yang berantakan. Begitu banyak yang dirugikan akibat
banjir bandang ini. Sambil memandangi kerusakan-kerusakan yang terjadi, saya
bertanya-tanya dalam hati “kira-kira apa yah penyebab banjir ini?”. Setelah
mencari informasi, ternyata kejadian ini kemungkinan besar diakibatkan oleh
keadaan hutan yang rusak. Saya tidak tahu pasti dimana letak kerusakan
hutannya, yang pasti letak hutannya tidak jauh dari tempat kejadian. Beberapa lama
setelah kejadian tersebut, belum ada juga himbauan dari pemerintah dalam
menanggapi penyebab banjir tersebut. Dan lebih parahnya lagi, perbaikan
pipa-pipa yang menyalurkan air ke rumah-rumah penduduk belum juga diperbaiki.
Sekedar
renungan J